Duka mendalam tengah menyelimuti dunia sepak bola. Liverpool resmi memensiunkan nomor punggung 20 milik Diogo Jota, sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk sang penyerang yang wafat dalam kecelakaan tragis di Spanyol pada Kamis (3/7/2025).
“Nomor punggung 20 ini akan diabadikan dengan baik atas kontribusinya sebagai bagian dari peraih gelar juara Liverpool 2024–2025 – yang ke-20 bagi klub – dengan gerakan khasnya dan tendangannya di depan The Kop untuk memastikan kemenangan dalam derby Merseyside pada bulan April, gol terakhir yang menyentuh dalam hidupnya,” tulis Liverpool melalui situs resminya, Jumat (4/7/2025).
Diogo Jota dan sang adik, Andre Jota (26), dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di jalan tol A-52, Zamora, Spanyol. Kendaraan yang mereka tumpangi keluar jalur dan terbakar hebat sekitar pukul 00.30 waktu setempat. Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lokasi kejadian.
Laporan awal menyebutkan mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan diduga mengalami pecah ban saat menyalip. Lokasi kecelakaan dikenal sebagai area rawan karena tikungan tajam dan jarak pandang rendah di malam hari.
Yang membuat hati makin perih, tragedi ini terjadi hanya dua pekan setelah Jota menikahi sang kekasih, Rute Cardoso, di Porto. Pasangan muda itu baru saja merayakan babak baru kehidupan bersama ketiga anak mereka.
Diogo Jota bukan hanya pesepakbola, ia adalah simbol semangat dan kerja keras. Kariernya dimulai dari Pacos de Ferreira, sempat menapaki La Liga bersama Atletico Madrid, sebelum bersinar bersama Wolverhampton Wanderers dan akhirnya mendarat di Anfield tahun 2020 dengan nilai transfer £40 juta.
Selama mengenakan seragam The Reds, Jota mencetak 85 gol dari 233 penampilan. Ia bukan hanya bagian dari sejarah Liverpool sebagai juara Premier League musim 2024–2025, tetapi juga menjadi wajah dari semangat pantang menyerah di lapangan.
Di pentas internasional, Jota mencatatkan 49 caps dan 14 gol untuk Timnas Portugal. Ia menjadi bagian penting dalam kemenangan timnya di UEFA Nations League 2025, serta disebut-sebut sebagai salah satu penerus generasi emas Portugal.
“Namanya Diogo,” tulis Liverpool di akhir pernyataan mereka. “Dan kita tidak akan pernah melupakannya. RIP Diogo Jota, 1996–2025.”
Selamat jalan, Diogo. Untuk semua gol, semangat, dan inspirasi yang kamu tinggalkan—dunia sepak bola berduka, tapi kenangan tentangmu akan selalu hidup di setiap tepuk tangan di Anfield.