Dewa United Banten sukses mempertahankan gelar juara Elite Pro Championship (EPC) 2025 setelah kembali menundukkan Pacific Caesar Junior dengan skor 57–44 pada Final Game 2 yang digelar di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (8/11).
Kemenangan ini memastikan Dewa United menyapu bersih seri final dengan skor 2–0, sekaligus menegaskan dominasi mereka di pentas EPC dua tahun beruntun.
Awal Ketat, Dewa United Kuasai Babak Kedua
Pertandingan dimulai dengan tempo hati-hati dari kedua tim. Dewa United hanya unggul tipis 13–12 di kuarter pertama, kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 28–26.
Memasuki kuarter ketiga, tim asuhan Ramiro Diaz tampil lebih agresif di kedua sisi lapangan. Pertahanan solid dan transisi cepat membuat Pacific kesulitan mencetak angka, sementara Dewa United mulai memperlebar jarak menjadi 43–32 sebelum akhirnya mengunci kemenangan 57–44 di akhir laga.
Kennie Elbert Kristanto Bersinar, Raih MVP Finals
Kennie Elbert Kristanto tampil konsisten sepanjang dua pertandingan final dan menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di sistem permainan Dewa United. Pada Game 2, Kennie mencatat 12 poin, 8 rebound, dan 4 assist, berperan besar dalam menjaga stabilitas serangan dan tempo tim.
Atas kontribusinya itu, Kennie dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) Finals EPC 2025.
Selain Kennie, Radithyo Wibowo juga menunjukkan kepemimpinan luar biasa dengan double-double 16 poin dan 10 rebound, sementara Elang Satria Rajendra Dewanto menambah 12 poin dan 9 rebound.
Dari kubu Pacific Caesar Junior, Paschal Christopher Daniel Tansil tampil menonjol dengan double-double 12 poin dan 10 rebound, disusul Nathaniel William Saragih yang mencetak 11 poin, 6 rebound, dan 5 assist.
Back-to-Back Champions
Dengan hasil ini, Dewa United Banten resmi menyapu bersih final dengan skor 2–0 (best of three series) dan meraih gelar juara EPC 2025.
Kesuksesan ini menandai pencapaian back-to-back champions bagi tim muda Dewa United, yang kembali menunjukkan mental juara, kedisiplinan, dan kedalaman roster dalam menghadapi tekanan final.
