Drama besar terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok, saat balapan utama MotoGP Mandalika 2025 digelar pada Minggu (5/10) siang WIB. Fermin Aldeguer tampil luar biasa dan sukses merebut kemenangan perdananya musim ini, disusul Pedro Acosta di posisi kedua dan Alex Marquez di tempat ketiga.
Namun, sorotan utama justru tertuju pada sang juara dunia 2025, Marc Marquez, yang mengalami insiden fatal di awal balapan. Rider Ducati tersebut terjatuh di tikungan ketujuh setelah terseruduk dari belakang oleh Marco Bezzecchi.
Menurut manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, Marquez mengalami patah tulang bahu akibat kecelakaan tersebut. “Ada patah tulang bahu,” ungkapnya seperti dilansir dari situs resmi MotoGP.
Tak hanya itu, Marquez juga mengaku merasakan adanya kemungkinan robekan ligamen. Ia pun akan segera terbang ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Sepertinya ada ligamen yang robek. Saya akan terbang ke Madrid untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh,” ujar Marquez kepada Marca.
Meskipun kondisinya belum sepenuhnya diketahui, Marquez sudah memastikan bahwa dirinya akan mengikuti saran dokter sebelum memutuskan apakah akan kembali ke lintasan atau mengakhiri musim lebih awal.
“Nanti kita lihat apa kata dokter di Madrid. Saya ingin kembali secepat mungkin, tapi saya akan memprioritaskan keputusan medis,” tambahnya.
Sebagai informasi, Marquez sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri Jepang (Motegi), bahkan sebelum balapan di Mandalika. Namun kini, cedera yang dialaminya menimbulkan tanda tanya besar: apakah sang juara akan absen di empat seri terakhir musim ini — yaitu Australia, Malaysia, Portugal, dan Valencia?
Satu hal yang pasti, insiden di Mandalika menjadi pengingat bahwa meski sudah mengamankan gelar, risiko di dunia balap selalu tinggi. Kini, seluruh penggemar hanya bisa berharap agar sang Baby Alien bisa segera pulih dan kembali menutup musim dengan kuat.