Beyond Limits, Beyond Greatness: EPC 2025 Siap Lahirkan Bintang Baru Basket Indonesia

Elite Pro Championship (EPC) kembali hadir untuk musim keduanya di tahun 2025. Kompetisi basket antarklub Kelompok Umur (KU) U-21 ini berlangsung di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, dengan skala yang lebih besar, format yang lebih eksklusif, serta komitmen kuat terhadap pembinaan pemain muda Indonesia.

Setelah sukses dengan empat peserta pada musim perdana, EPC 2025 kini diikuti enam tim muda potensial dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Dewa United Banten, Pacific Caesar Junior, Galaxy Stars Basketball, THI West Brothers, Go Jakarta Basketball, dan Rajawali Medan.

Jumlah peserta yang terbatas menjadi langkah strategis penyelenggara untuk menjaga kualitas kompetisi sekaligus memberikan pengalaman bertanding terbaik bagi para pemain muda.

“EPC 2025 hadir lebih besar namun tetap eksklusif. Kami ingin menjaga agar kompetisi ini benar-benar menjadi wadah pembinaan yang berkualitas bagi pemain muda. Eksklusivitas ini bukan untuk membatasi, tetapi untuk memastikan setiap pertandingan menghadirkan atmosfer profesional seperti level tertinggi,” ujar General Manager Dewa United Banten, Wijaya Saputra.

“EPC kami desain sebagai panggung bagi talenta muda untuk mempersiapkan diri menuju klub profesional, bahkan mengenakan jersey Merah Putih di masa depan.”

Dalam semangat memperkuat nilai inspirasi dan profesionalisme, Lester Prosper ditunjuk sebagai Brand Ambassador Elite Pro Championship 2025. Pemain naturalisasi Tim Nasional Indonesia yang juga membawa Dewa United Banten menjuarai IBL 2025 ini diharapkan menjadi figur inspiratif bagi seluruh peserta.

“Saya merasa terhormat menjadi bagian dari EPC. Kompetisi seperti ini penting untuk masa depan basket Indonesia. Saya ingin berbagi pengalaman dan menanamkan nilai disiplin, semangat juang, dan profesionalisme kepada para pemain muda. Mereka adalah masa depan kita,” ungkap Lester Prosper. 

Seluruh pertandingan EPC 2025 akan disiarkan langsung dan gratis melalui kanal YouTube resmi Dewa United Basketball Club. Penonton dapat menikmati seluruh tayangan pertandingan, highlight, serta konten spesial bersama Lester Prosper secara bebas tanpa biaya.

Setiap tim peserta membawa semangat dan tujuan yang sama, yakni tumbuh, bersaing, serta belajar di lingkungan profesional.

Dari Go Jakarta Basketball, pelatih Rimbun Maruli Tua Sidauruk menilai EPC sebagai kompetisi penting dalam ekosistem bola basket nasional.

“EPC mewah banget. Saya setuju kalau turnamen ini bisa menjadi feeder klub profesional, karena sejauh ini belum ada liga di bawah IBL yang punya kemasan profesional seperti ini. Harapannya EPC terus berkembang dan melahirkan pemain-pemain muda penerus tim nasional.”

Pemain Brayant Citrarahardja Manuputty menambahkan, “Ekspektasi kami tinggi karena ini turnamen kompetitif dengan banyak tim bagus. EPC memberi banyak pengalaman dan kesempatan untuk mengukur kemampuan kami di level yang lebih serius.”

Dari THI West Brothers Jakarta, pelatih Boyke mengungkapkan, “Kami sudah ikut sejak EPC 2024 dan ambiencenya sangat eksklusif. Pemain bisa merasakan atmosfer seperti liga profesional dan kualitas pertandingannya luar biasa ketat. Semoga tahun ini lebih kompetitif.”

Sementara pemain Steven Revandy menambahkan, “Kami semangat sekali menghadapi EPC tahun ini. Tahun lalu belum berhasil juara, tapi musim ini kami datang dengan motivasi besar untuk membuktikan diri.” 

Dari Rajawali Medan, manajer Guntur Jiwokusumo mengaku sangat antusias dengan kesempatan pertama timnya ikut EPC. “Tim ini baru terbentuk sekitar satu bulan. EPC adalah wadah terbaik bagi kami untuk bertanding di level nasional. Kompetisi U-21 seperti ini sangat penting karena masih jarang di Indonesia.”

Pemain Laurent Valentius Gunaidi turut memberikan kesan pertamanya terhadap arena pertandingan. “Dewa United Arena sangat lengkap dan fasilitasnya luar biasa. Rasanya seperti main di level profesional.” 

Dari Galaxy Stars Basketball, asisten pelatih Yudhi Mardiyansyah menegaskan bahwa timnya datang dengan ambisi tinggi. “Kami ingin mencapai target terbaik. Kami tidak datang hanya untuk meramaikan, tapi untuk bersaing dan membawa pulang hasil maksimal. Setiap pemain harus punya pride untuk menjadi juara.”

Pemain Saifan Zaheer Putra Arianto menambahkan, “Tantangan terbesar kami adalah soal waktu karena banyak pemain yang kuliah, tapi kami berkomitmen penuh untuk tetap fokus dan solid sepanjang turnamen.” 

Dari Pacific Caesar Junior, pelatih Andy Prasetyo mengatakan bahwa EPC menjadi kesempatan berharga bagi para pemain muda di Indonesia.

“Kami menunggu event seperti ini karena pemain junior kami jarang mendapat kesempatan bermain di level U-21. Kalau semakin banyak kompetisi seperti EPC, pembinaan pemain muda Indonesia akan jauh lebih baik.” 

Pemain Frederico Nathaniel Darmawan juga menyampaikan persiapan timnya, “Kami sudah latihan ekstra dan sering sparing dengan tim senior. Kami ingin menampilkan permainan terbaik agar bisa bersaing dan memberi kejutan.” 

Dari Dewa United Banten, asisten pelatih Yurifan Hosen menegaskan kesiapan timnya untuk mempertahankan gelar juara.

“Persiapan kami tahun ini lebih matang. Kami tahu lawan-lawan semakin kuat, tapi kami akan berjuang keras untuk mempertahankan gelar. EPC selalu jadi ajang penting untuk mengasah pemain muda kami agar siap naik ke level profesional.” 

Pemain Sean Arya Dauhiong menambahkan, “Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik sesuai target kami untuk kembali menjadi juara. EPC memberi kesempatan besar bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di level kompetitif dengan atmosfer profesional. Kami ingin membuktikan Dewa United tetap layak di puncak.” 

EPC 2025 akan menggunakan format round robin, di mana empat tim terbaik akan melaju ke babak playoff, dilanjutkan semifinal, dan final dengan sistem best of three. Pertandingan berlangsung menggunakan shot clock FIBA 24 detik, serta diselenggarakan dengan standar profesional yang meliputi pencahayaan, scoreboard digital, dan kualitas produksi siaran langsung.

Jadwal lengkap pertandingan dapat diakses melalui situs resmi: eliteprochampionship.dewaunited.com

Elite Pro Championship (EPC) diselenggarakan oleh Dewa United Banten sejak tahun 2024 dan kini menjadi salah satu turnamen pembinaan usia muda paling progresif di Indonesia. Dengan standar penyelenggaraan profesional dan komitmen terhadap regenerasi basket nasional, EPC menjadi jembatan bagi pemain muda menuju dunia profesional dan bahkan panggung Tim Nasional Indonesia.

Melalui pendekatan eksklusif, sistematis, dan kompetitif, EPC berkomitmen melahirkan generasi baru pemain Indonesia yang bermental juara, melampaui batas, dan menuju kehebatan sejati.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *