Genshin Impact Resmi Perkenalkan Zibai sebagai Karakter Baru di Version Luna IV

Zibai akhirnya diperkenalkan sebagai karakter baru yang akan hadir di Genshin Impact Version Luna IV. Berbeda dengan Columbina yang sudah lama muncul dalam teaser dan quest, Zibai justru belum pernah tampil secara resmi di dalam game. Ia akan memulai debutnya bersama sang maiden of the moon pada pembaruan besar berikutnya.

Meski begitu, Zibai bukan nama asing dalam lore Genshin Impact. Fragmen ceritanya sudah disebar sejak Version 1.0 melalui koleksi buku Liyue “Springs of Hidden Jade”, yang menggambarkan seorang “wanita bermata emas”. Ia kembali disebut dalam event Liyue Version 5.3 “Springtime Charms”, dan digambarkan sebagai “kuda celadon bermata emas”.

Read More

Siapa Zibai di Genshin Impact?

Zibai memiliki keterikatan kuat dengan Istaroth, sang Penguasa Waktu. Menariknya, pengenalan karakter Zibai dalam drip marketing langsung disampaikan oleh Istaroth, yang mengajukan sebuah pertanyaan tentang keputusan penting yang pernah Zibai buat. Dalam informasi tersebut, Zibai juga disebut sebagai “putri” Istaroth—sebuah detail besar yang membuka banyak kemungkinan mengenai hubungan mereka.

Sebagai seorang adeptus, Zibai memiliki kemampuan untuk berubah menjadi seekor kuda putih yang agung dan penuh kekuatan. Dalam legenda Liyue, ia dikisahkan pernah membantu Geo Archon Rex Lapis selama Archon War. Sosoknya dikenal dengan mata emasnya yang mempesona, yang dipercaya mampu menembus aliran waktu.

Beberapa kisah bahkan menyebut bahwa setelah perang berakhir, Zibai memilih mengasingkan diri dan tinggal di bulan—entah itu bulan sejati atau “bulan palsu” yang menghiasi langit Teyvat. Misteri ini disebut-sebut akan terjawab dalam Archon Quest selanjutnya.

Elemen, Senjata, dan Penampilan Zibai

Dalam artwork resminya, Zibai terlihat menggunakan sebuah Geo Moon Wheel, senjata misterius yang belum pernah dipakai karakter lain. Melihat cara Genshin memperkenalkan dirinya, banyak pemain meyakini bahwa Zibai akan menjadi karakter bintang 5.

Dan satu hal yang pasti: dengan hadirnya adeptus yang bisa berubah menjadi kuda, mungkin saja Captain Kaeya akhirnya benar-benar bertemu “kawanan kuda” yang selalu dijadikannya lelucon.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *