Bali International Film Festival, yang lebih dikenal dengan sebutan Balinale, baru saja meraih pengakuan global, menjadikannya festival film internasional pertama di Indonesia yang memiliki status berkualifikasi Oscar. Dalam siaran pers yang dirilis di Denpasar, Bali, Jumat, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa pemenang kompetisi film pendek Balinale 2025 berpeluang untuk bersaing dalam kategori Film Pendek Terbaik di Academy Awards ke-98 yang akan diadakan di Amerika Serikat pada tahun 2026.
Direktur Festival Balinale, Deborah Gabinetti, menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan status festival. “Ini adalah sebuah prestasi besar yang menunjukkan bahwa Balinale kini diakui secara global,” ujarnya.
Sejak didirikan pada tahun 2007, Balinale telah menjadi platform bagi berbagai jenis film, termasuk film pendek, dokumenter, film naratif, dan karya eksperimental. Setiap tahun, festival ini menerima film dari para sineas di seluruh dunia dan menampilkan antara 60 hingga 80 film terpilih.
Deborah juga mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan mitra-mitra penting, seperti Asian Film Awards Academy, Motion Picture Association, American Film Showcase, dan Sundance Institute Film Forward. Selain itu, Balinale juga menjalin kolaborasi dengan berbagai festival internasional lainnya, termasuk Hong Kong International Film Festival, Berlinale Spotlight Generation, Asia Pacific Screen Awards, Asian Film Commissions Network, dan The Juilliard School.
Dengan pengakuan ini, Balinale semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu festival film terkemuka di Asia dan menjadi ajang yang dinanti-nanti oleh para sineas dan pencinta film dari seluruh dunia.






