Dewa United Osiris berhasil menunjukkan dominasi mereka saat menjamu RAPS Esports di lanjutan babak playoffs Liga 1 Esports Nasional 2025, Rabu (3/12) siang. Meski sempat tertinggal di game pertama, Anak Dewa bangkit lebih kuat untuk menutup laga dengan kemenangan 2-1 lewat reverse sweep dramatis.
Pada laga kontra RAPS Esports, Dewa United Osiris menurunkan Spencer (midlaner), Vlosee (jungler), Itoshi Kesuuu (roamer), Restlessss (goldlaner), dan Gwinskie (EXPlaner) sebagai line-up utama. Kelima pemain ini berhasil menunjukkan permainan solid dengan agresivitas tinggi dalam memperebutkan objektif.
Dewa United Osiris membuka game pertama dengan draft Joy, Yve, Grock, Lapu-Lapu, dan Cici. Namun, mereka kesulitan menguasai early game dan harus melepas tiga turtle ke RAPS Esports. Tekanan objektif dan kill membuat Anak Dewa terus berada di posisi terjepit.
Meski sempat membalikkan momentum lewat inisiasi apik dari Itoshi Kesuu yang menghasilkan kemenangan team fight dan lord kedua, kondisi map yang sudah hancur membuat mereka tak mampu menahan tekanan super minion. RAPS Esports akhirnya menutup game pertama dengan kemenangan.
Dewa United Osiris tampil agresif di game kedua dengan draft Kimmy, Gatot, Lapu-Lapu, Yi Sun-shin, dan Arlott. Sejak menit awal mereka mendominasi lewat pickoff yang tepat sasaran, unggul di laning, dan mengamankan dua turtle. Meski sempat kecolongan lord pertama, Anak Dewa berhasil merebut momentum pada contest lord kedua dan menutup game dengan kemenangan cepat di menit ke-14.
Memasuki game penentuan, Dewa United Osiris langsung mempertegas dominasi mereka sejak early game lewat beberapa eliminasi krusial. Snowball yang tak terbendung dari Anak Dewa membuat RAPS Esports kesulitan mempertahankan objektif demi objektif. Dengan kontrol map yang rapi dan eksekusi team fight yang matang, Osiris akhirnya mengamankan kemenangan meyakinkan sekaligus memastikan tempat di final upper bracket.
Pemain midlaner Dewa United Osiris, Adhitya ‘Spencer’ Zulkarnain menyebutkan bahwa kekalahan di game pertama menjadi ajang pemanasan bagi tim. Pada game kedua dan ketiga, pemain asal Sumatra Utara ini berhasil reset dan bangkit memperoleh kemenangan.
“Kami menganggap game pertama sebagai pemanasan saja. Baru di game kedua dan ketiga sudah harus bangkit untuk menang,” tuturnya.
Spencer juga menanggapi lawan mereka di final upper bracket, yaitu EVOS Holy. Ia menyebut tim Macan Putih sebagai salah satu roster yang wajib diwaspadai sejak fase grup.
“Saya sudah menduga akan bertemu EVOS, entah itu di upper bracket atau di grand final. Dari group stage saya sudah mewaspadai mereka karena jadi salah satu lawan kuat,” sambungnya.
Pertandingan antara Dewa United Osiris dan EVOS Holy akan digelar pada Rabu (3/12) pukul 16.00 WIB. Laga ini menjadi kesempatan penting bagi Anak Dewa untuk mengamankan satu tiket menuju grand final.
Berbekal momentum positif dan performa yang semakin solid, Dewa United Osiris siap menghadapi tantangan berikutnya dan menunjukkan performa terbaik melawan EVOS Holy.
