Pertarungan final langsung memanas sejak game pertama bergulir. Dewa United Osiris tampil dengan motivasi tinggi, mereka datang bukan hanya untuk menang, tetapi untuk menuntaskan dendam setelah kalah di final upper bracket. EVOS Holy dan Anak Dewa saling jual beli objektif, memperlihatkan level permainan yang benar-benar mencerminkan panggung grand final Liga 1 Esports Nasional 2025.
Game 1 dibuka dengan tempo cepat dari kedua tim. Namun EVOS Holy mampu mencuri momentum lebih dulu setelah memanfaatkan blunder objektif yang dilakukan Osiris. Kesalahan kecil itu berubah menjadi bola salju, membuat Holy mengamankan kemenangan pertama dan unggul secara mental.
Memasuki Game 2, Dewa United Osiris melakukan reset mental total. Spencer tampil lebih solid dalam mengatur tempo permainan, memaksa match berjalan hingga menit ke-22. Ketahanan mereka di late game akhirnya berbuah hasil, Osiris menutup laga dengan kemenangan penting yang menyamakan kedudukan.
Di Game 3, Coach Yudhistira mengambil keputusan berani: fokus draft pada gold-lane dengan orientasi pure damage output. Strategi ini langsung membuahkan hasil. Osiris menguasai early game tanpa memberi ruang bagi EVOS Holy untuk berkembang. Dominasi objektif dan rotasi rapi membuat pertandingan berakhir cepat di menit ke-18.
Game 4 menjadi puncak performa Osiris. Bermodalkan momentum positif, Anak Dewa tampil sangat agresif sejak early game, memenangkan setiap kontes objektif penting. Muhammad “Restlessss” Iqbal menjadi bintangnya—ia menutup pertandingan dengan torehan Savage, memastikan skor akhir 3-1 sekaligus mengantar Dewa United Osiris mengangkat trofi juara.
Penampilan Restlessss benar-benar mencuri panggung. Di game penentuan, ia hadir sebagai mesin damage yang stabil dan mematikan. Eksekusi team fight yang presisi, map sense yang tajam, hingga kontribusi objektif yang konsisten membuatnya layak menerima gelar MVP Grand Final LEN 2025.
Perjalanan Panjang Menuju Trofi Pertama
Butuh tiga musim penuh naik-turun sebelum Osiris akhirnya meraih trofi nasional perdana mereka. Roamer tim, Samsu “Itoshi Kesuu” Randy, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada semua pihak yang sudah mendukung proses panjang mereka.
“Terima kasih untuk manajemen, coach, keluarga, dan semua pihak yang sudah mendukung kami hingga bisa mencapai titik ini (juara).”
Ucapan itu menggambarkan betapa panjang perjalanan Anak Dewa dalam membangun chemistry dan mental juara.
Gelar juara Liga 1 Esports Nasional 2025 menjadi bukti nyata bahwa Dewa United Osiris bukan hanya kuat secara mekanik—tetapi juga kuat secara mental. Setelah melewati fase sulit dan inkonsistensi, mereka berhasil menunjukan ketangguhan, disiplin, dan determinasi tinggi hingga akhirnya berdiri sebagai kampiun.
Tahun ini, Osiris tidak hanya memenangkan trofi—mereka memenangkan pengakuan.
