Di tengah derasnya arus konten cepat seperti video pendek dan media sosial, membaca buku sering kali terasa seperti aktivitas yang “butuh waktu lebih”. Padahal, manfaatnya jauh lebih besar daripada sekadar mengisi waktu luang—mulai dari meningkatkan fokus, memperluas wawasan, hingga membantu kesehatan mental.
Jika kamu ingin mulai membangun kebiasaan membaca tapi belum tahu harus mulai dari mana, tenang—kamu tidak sendirian. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa membantumu memulai rutinitas membaca tanpa merasa terbebani.
1. Mulai dari Buku yang Benar-Benar Kamu Suka
Membangun kebiasaan baru akan jauh lebih mudah kalau kamu memulai dari sesuatu yang menarik.
Tidak perlu langsung membaca buku berat, tebal, atau yang sedang viral—cukup pilih buku yang membuatmu penasaran.
Contoh:
- Novel ringan
- Cerita misteri
- Komik atau graphic novel
- Buku motivasi singkat
- Buku tentang hobi yang kamu minati
Kuncinya: Jangan merasa wajib, tapi buat diri kamu ingin membaca.
2. Tentukan Target Kecil dan Realistis
Banyak orang gagal membangun kebiasaan membaca karena memasang target terlalu besar.
Mulailah dengan target sederhana seperti:
- Membaca 5–10 halaman sehari
- Membaca selama 10 menit sebelum tidur
- Membaca 1 bab kecil per sesi
Target kecil lebih mudah dicapai dan memberi rasa sukses yang memotivasi kamu untuk membaca lagi besok.
3. Jadikan Membaca Bagian dari Rutinitas Harian
Kebiasaan akan lebih mudah terbentuk jika ada “pemicu” yang jelas.
Misalnya:
- Membaca sambil minum kopi pagi
- Membaca sebelum tidur
- Membaca saat menunggu kendaraan atau antrian
- Membaca di transportasi umum
Dengan mengaitkan membaca dengan rutinitas lain, otak akan terbiasa: ngopi = baca, naik bus = baca.
4. Hindari Gangguan Saat Membaca
Gangguan kecil bisa menghancurkan fokus dengan cepat. Cobalah untuk menciptakan “zona baca”:
- Matikan notifikasi
- Siapkan tempat yang nyaman
- Gunakan earmuff atau musik instrumental
- Letakkan ponsel agak jauh
Fokus 10 menit tanpa gangguan jauh lebih bermanfaat daripada 30 menit sambil scroll.
5. Bawa Buku atau E-book ke Mana Pun
Kamu tidak pernah tahu kapan ada waktu senggang—menunggu teman, perjalanan naik transportasi, jam istirahat kerja. Dengan membawa buku atau e-book reader, waktu kosong jadi produktif dan kamu bisa membaca kapan saja. Kalau tidak punya e-reader, pakai saja aplikasi e-book gratis seperti Google Play Books atau Kindle.
6. Buat Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan punya peran besar dalam membentuk kebiasaan.
Tips sederhana:
- Buat rak buku kecil yang menarik
- Pajang buku favorit di dekat tempat tidur atau meja kerja
- Cari komunitas baca atau book club
- Ikut reading challenge bulanan
Semakin kamu dikelilingi oleh “nuansa membaca”, semakin mudah kamu terbiasa membaca.
7. Jangan Takut Berhenti Membaca Buku yang Tidak Cocok
Banyak orang memaksa menyelesaikan buku yang tidak mereka nikmati—dan akhirnya berhenti membaca sama sekali.
Ingat: Kamu tidak punya kewajiban untuk menamatkan semua buku.
Kalau ternyata tidak cocok:
- Ganti buku lain
- Coba genre baru
- Mulai dari buku yang lebih ringan
Membaca itu menyenangkan, bukan beban.
Membentuk kebiasaan membaca sebenarnya tidak harus sulit. Kuncinya adalah memulai dari langkah kecil yang bisa kamu lakukan setiap hari, baik itu 10 menit sebelum tidur, 5 halaman saat istirahat, atau membaca buku yang benar-benar kamu suka. Semakin konsisten kamu melakukannya, semakin mudah membaca menjadi bagian alami dari hidupmu.
