Konser Bring Me The Horizon yang bertajuk “Transcend Thy Self: Church of Genxsis” pada 10-11 November 2023 di Ancol Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara seharusnya bisa menjadi pengobat rindu bagi para penggemarnya. Pasalnya, band metalcore yang beranggotakan Oliver Sykes, Lee Malia, Matt Kean, Matt Nicholls, dan Jordan Fish ini terakhir kali mengunjungi Indonesia pada 2013 atau hampir sepuluh tahun yang lalu.
Namun, bukannya memberikan pengalaman baik, konser tersebut malah berakhir ricuh yang berbuntut pada dibatalkannya konser hari kedua mereka oleh promotor, Ravel Entertainment. Bagaimana kronologinya hingga mengakibatkan dibatalkannya konser ini? Berikut kronologi singkatnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Para personel Bring Me The Horizon memulai performance mereka sekitar pukul 21.15 WIB setelah I Prevail sebagai band pembuka tampil. Namun, setelah tampil membawakan sekitar enam lagu, para personel Bring Me The Horizon kembali ke belakang panggung dan meninggalkan panggung kosong hingga 30 menit lamanya. Tak lama dari itu, perwakilan promotor akhirnya keluar menemui penonton dan memberikan penjelasan mengapa konser terpaksa tak dapat dilanjutkan.
“Kita punya masalah di-stage, jadi kita harus stop show-nya malam ini, boleh keluar dengan tenang,” kata perwakilan promotor tersebut yang justru menimbulkan kemarahan penonton.
Stage di anggap tidak ready , pertengahan show bring me the horizon tidak mau melanjutkan konser #bmth #bmthday1 #bringmethehorizon pic.twitter.com/9WlFzPSc1B
— Yoga (@ogrutt) November 10, 2023
Tak terima dengan penjelasan promotor, penonton pun semakin tak terkendali. Mereka yang marah, memaksa naik ke atas panggung dan bahkan merusak drum milik Matt Nicholls. Nggak cuma itu, penonton lainnya ada pula yang melemparkan botol plastik ke atas panggung sebagai bentuk kekecewaan mereka.
Menurut Kemal Pahlevi, komedian sekaligus yang juga hadir sebagai penonton malam itu mengatakan, bahwa suasana di venue konser memang sudah tidak kondusif. Banyaknya penonton malam itu, membuat ruangan terasa panas, situasi tak terkendali, dan bahkan tak sedikit pula yang pingsan.
Gue gak pernah nonton konser, di tengah-tengah berhenti istirahat. Saking panasnya. Bahkan banyak yang pingsan. Dan saking padetnya penonton, medic gak bisa masuk.
Terus tiba-tiba BMTH cabut di tengah-tengah show, karena katanya alasan keamanan. Venue emang goyang banget sih… pic.twitter.com/hZrcRqsz2Y
— Ahmad Kemal Palevi (@kemalpalevi) November 10, 2023
Berharap promotor segera memperbaiki stage yang dianggap sebagai pemicu dihentikannya konser di hari pertama, nyatanya cuma harapan belaka. Pada Sabtu, 11 November 2023 pukul 16.00 WIB, pihak promotor benar-benar membatalkan konser hari kedua dan berjanji akan bertanggung jawab untuk mengembalikan semua uang kepada penonton.
Ralat dikit. BMTH day 2 fix cancel. Info ordal, BMTH udah coba dibujuk sampai jam 2 tadi, tapi mereka tetap parno situasi bakal kayak semalam. Panggung goyang2 gak safe, panas banget. Dan perihal alat di stage, itu alat property asli dari tour mereka yang Church of Genesis. Pas… pic.twitter.com/xpldiXYhwn
— Ahmad Kemal Palevi (@kemalpalevi) November 11, 2023
Tentu hal ini menimbulkan kekecewaan. Khususnya bagi penggemar Bring Me The Horizon. Semoga ke depannya, tidak ada lagi masalah serupa dan setiap konser atau festival musik dapat dipersiapkan dengan sebaik mungkin demi keamanan dan kenyamanan bersama.