Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menggelar parade kebaya yang bertujuan untuk merayakan dan mempromosikan keanekaragaman budaya dari berbagai daerah di Nusantara. Ketua Umum KOWANI, Dr. Ir. Giwo Rubianto, M.Pd, menyatakan bahwa acara ini bukan hanya sekadar tentang mode busana, tetapi juga mengangkat makna yang dalam tentang identitas dan sejarah perempuan Indonesia.
“Dalam setiap helai kebaya terdapat makna yang mewakili keragaman budaya di Nusantara, serta nilai-nilai filosofis dan pesan sejarah perjuangan perempuan Indonesia. Kebaya juga menjadi alat pemersatu bangsa,” ujar Giwo dalam keterangan resmi di Jakarta pada Jumat.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju perayaan Hari Kebaya Nasional yang akan diselenggarakan pada 24 Juli mendatang di Istora Senayan, bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Kebaya Indonesia. Sebanyak 250 hadirin dan tamu undangan hadir dengan penuh antusias, memamerkan kebaya dengan beragam model dan motif.
Parade kebaya diharapkan dapat menjadi platform bagi para penggiat kebaya dan perempuan untuk berbagi gagasan, pengalaman, dan wawasan dari berbagai perspektif. Giwo juga menegaskan bahwa tujuan KOWANI dalam kegiatan ini adalah untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan perempuan serta merayakan persatuan dalam keberagaman.
“Kita tidak hanya menjadi agen budaya, tetapi juga agen ekonomi dan agen perubahan melalui kebaya sebagai wadah kreativitas yang bernilai ekonomis,” tambahnya.
Selain parade kebaya, KOWANI juga menggelar sesi bincang-bincang (talkshow) yang didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Dewan Pimpinan KOWANI, serta komunitas kebaya lainnya.
Perayaan puncak yang bertema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya” dijadwalkan akan dihadiri oleh tujuh ribu perempuan dari seluruh Indonesia dan mitra KOWANI di ASEAN. Acara ini merupakan implementasi dari Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023 mengenai Hari Kebaya Nasional, yang merujuk pada Kongres X KOWANI yang dihadiri oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno, serta anggota KOWANI dari seluruh Indonesia yang mengenakan pakaian nasional, kebaya.