Aktris berbakat Ashira Zamita mengungkapkan bahwa adegan aksi menjadi tantangan tersendiri baginya saat memerankan karakter Dina dalam film horor terbaru, “Wanita Ahli Neraka.” Untuk mendalami perannya, Ashira melakukan berbagai latihan dan workshop bersama pelatih profesional.
“Selama latihan, kami fokus pada aksi-reaksi yang tepat. Di film, penting untuk memahami cara bereaksi, seperti saat terkena pukulan, agar tidak cedera,” ujar Ashira saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center di Jakarta pada Rabu.
Dalam film ini, Ashira juga mengambil peran sebagai santri yang mengenakan hijab. Untuk mempersiapkan diri, ia melakukan riset mendalam, termasuk menonton film tentang kehidupan di pesantren. Beruntung, ia bisa berdiskusi langsung dengan Alfie Alfandy, yang berperan sebagai Ustadz Irfan dan memiliki pengalaman belajar di pesantren Kairo.
“Meskipun saya pernah bersekolah di sekolah Islam, pengalaman pesantren itu berbeda. Saya melakukan banyak riset dan beruntung bisa mendapatkan informasi langsung dari Kak Alfie,” tambahnya.
Menariknya, Ashira tidak mengalami kesulitan berarti dalam memerankan Dina, yang memiliki karakter pemberontak mirip dengan kepribadiannya sendiri. Ia juga membangun chemistry yang kuat dengan Febby Rastanty, lawan mainnya yang berperan sebagai kakak Dina, Farah. Keduanya sering menghabiskan waktu bersama di lokasi syuting untuk menciptakan kedekatan yang natural di layar.
Film “Wanita Ahli Neraka” menjadi proyek menarik bagi Ashira Zamita, menambah pengalaman di dunia akting sekaligus memperkenalkan penonton pada sisi baru karakter santri yang diperankannya, berbeda dari stereotip yang ada.