Sistem global ban and pick pertama kali diperkenalkan dalam Kings Pro League (KPL) pada 2018. Sistem ini mengatur bahwa setiap hero hanya dapat dipilih satu kali oleh masing-masing tim dalam satu seri pertandingan, dengan total empat hero di-ban setiap game. Untuk seri best-of-seven, jika skor mencapai 3-3, pertandingan akan memasuki ‘Ultimate Battle’, di mana tidak ada batasan draft. Tim dapat memilih hero yang sebelumnya di-ban atau telah digunakan, bahkan memungkinkan kedua tim memiliki lineup hero yang sama.
Turnamen Honor of Kings Invitational 2025 akan berlangsung pada 21 Februari hingga 1 Maret di Manila, Filipina. Sebanyak 12 tim dari seluruh dunia akan bersaing memperebutkan total hadiah sebesar $300.000.
Sistem baru ini diharapkan meningkatkan persaingan dan memberikan lebih banyak variasi strategi dalam pertandingan, menjadikan esports Honor of Kings semakin menarik bagi para penggemar.