Dengan biaya hidup yang meningkat secara dramatis di seluruh dunia pada tahun 2022, banyak rumah tangga mulai melihat dengan cemas saldo bank mereka. Setelah dua tahun pandemi yang terbukti sangat menyakitkan bagi mereka yang bekerja di beberapa industri tertentu, inflasi yang meningkat sekarang menambah kesedihan. Dari negara-negara yang disurvei oleh Statista untuk Survei Konsumen Global, Rusia menonjol paling banyak. Di sana, dengan sanksi internasional yang luas yang menghantam ekonomi keras karena invasi Ukraina, mayoritas 52 persen dari orang dewasa yang disurvei mengatakan mereka khawatir tentang masa depan keuangan mereka.
Seperti yang ditunjukkan oleh infografis berikut ini, Afrika Selatan, Brasil, dan Spanyol tidak terlalu jauh tertinggal, mencatat hasil di pertengahan empat puluhan. Sekitar sepertiga dari orang dewasa yang merespons di Amerika Serikat, India, Jerman, dan Inggris menyatakan memiliki kekhawatiran tentang situasi keuangan mereka ke depannya. Meskipun Rusia menonjol di puncak skala, Tiongkok mencolok dengan hampir tidak ada dalam peringkat tersebut – di sana, hanya 16 persen yang mengatakan mereka saat ini khawatir.
Tren ini mencerminkan kekhawatiran global tentang kondisi keuangan individu di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Di beberapa negara, seperti Rusia, dampak sanksi internasional dan situasi politik regional memperparah kecemasan tentang masa depan keuangan. Di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat dan Jerman, dampak dari pandemi COVID-19 masih dirasakan, dengan sebagian besar populasi mengalami ketidakpastian ekonomi yang berkepanjangan.
Penting untuk memperhatikan bahwa kekhawatiran tentang keuangan tidak hanya mencakup penghasilan dan tabungan pribadi, tetapi juga kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, di negara-negara yang bergantung pada ekspor komoditas tertentu, fluktuasi harga global dapat memiliki dampak langsung pada kesejahteraan ekonomi nasional dan, pada gilirannya, kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga keuangan di seluruh dunia perlu bekerja sama untuk merumuskan kebijakan yang dapat membantu mengatasi kekhawatiran finansial dan memperkuat ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut.