Film horor Pasar Setan menjadi sorotan setelah IDN Pictures, yang sebelumnya sukses dengan Inang dan Qorin, kembali hadir dengan kisah menegangkan yang terinspirasi dari mitos terkenal, yaitu pasar setan. Kisah ini membawa penonton untuk menjelajahi legenda tempat misterius ini, yang dipercaya sebagai hunian makhluk gaib yang menawarkan barang-barang supranatural. Pasar Setan menjadi latar belakang bagi kisah-kisah misterius dan sering kali menjadi peringatan akan bahaya yang tersembunyi.
Trailer film Pasar Setan mengisahkan empat vlogger horor, Tamara, Kevin, Yunus, dan Caca, yang memasuki wilayah Pasar Setan dan menemui penampakan makhluk halus yang mengancam. Ketika mereka terjebak di dalamnya, ketakutan mereka semakin nyata karena nyawa mereka terancam. Hanya Tamara yang selamat dari ancaman tersebut, dan dia harus menghadapi pertanyaan dari pihak berwenang untuk membuktikan keberadaan teman-temannya yang hilang.
Pasar Setan merupakan debut sutradara Wisnu Surya Pratama dalam film horor panjang, dengan harapan untuk tidak hanya menghibur tetapi juga mengangkat isu-isu penting yang relevan dengan masyarakat Indonesia. Produser Susanti Dewi dan IDN Pictures mendukung film ini sebagai medium untuk menyampaikan pesan tentang fenomena cancel culture dan mencoba mengaitkannya dengan cerita Pasar Setan.
Menurut sutradara Wisnu Surya Pratama, film ini menggambarkan bagaimana upaya mendapatkan popularitas kadang-kadang dilakukan dengan cara yang tidak etis, sementara fenomena cancel culture juga sering kali menghantui individu di media sosial. Melalui Pasar Setan, Wisnu berusaha untuk memberikan gambaran tentang isu-isu tersebut.
FilmPasar Setan diharapkan menjadi medium yang menghibur sambil membangkitkan kesadaran akan isu-isu sosial yang penting. Dengan nuansa horor yang kental dan inspirasi dari kisah nyata serta mitos Indonesia, film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda kepada penonton.
