Leg kedua semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Bayern Munchen pada Kamis, 9 Mei 2024, memunculkan momen dramatis yang menjadi sorotan utama. Real Madrid berhasil membalikkan keadaan di Stadion Santiago Bernabeu dengan skor akhir 2-1, dimana brace Joselu pada akhir babak kedua menjadi kunci kemenangan yang memastikan mereka lolos ke final secara dramatis. Ini juga mengakhiri harapan Bayern Munchen untuk meraih trofi musim ini, sementara Real Madrid kini siap untuk menghadapi Borussia Dortmund di laga puncak.
Laga penuh drama ini dimulai dengan keunggulan Bayern Munchen hingga menit ke-87, meskipun gol Alphonso Davies sempat dibatalkan setelah intervensi VAR. Namun, Madrid menunjukkan mentalitas juara dengan bangkit pada akhir laga, dan brace dari Joselu membawa mereka ke final dengan agregat 4-3 setelah hasil imbang 2-2 di leg pertama di Allianz Arena.
Hasil ini tidak hanya memupuskan harapan Bayern Munchen untuk meraih trofi musim ini, tetapi juga menegaskan dominasi Real Madrid dalam perjalanan menuju final Liga Champions. Kemenangan vital di Santiago Bernabeu menghadirkan pertandingan final yang menarik melawan Borussia Dortmund, membatalkan potensi untuk ulangan final antara Madrid dan Bayern seperti pada tahun 2013.
Pada pertandingan itu, Real Madrid menampilkan formasi 4-2-3-1 yang berhasil menunjukkan kekuatan serangan mereka, terutama setelah perubahan taktis dari pelatih Carlo Ancelotti dengan memasukkan Luka Modric dan Eduardo Camavinga. Sementara itu, Bayern Munchen juga memberikan perlawanan sengit dengan pola 4-2-3-1 mereka, tetapi keunggulan Madrid di babak kedua membuktikan determinasi mereka untuk mencapai final.
Selama pertandingan, Real Madrid mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang, sementara Bayern Munchen menunjukkan pertahanan yang solid dan berusaha mencari celah untuk mengancam gawang lawan. Meskipun demikian, kemenangan akhir Madrid menjadi bukti dari keunggulan mereka dalam momen-momen krusial, terutama dalam mengeksploitasi kesalahan lawan.
Kemenangan dramatis Real Madrid atas Bayern Munchen menjadi pembuktian akan kekuatan dan ketangguhan mereka dalam situasi sulit. Dengan langkah mereka yang taktis dan mentalitas juara, Madrid kini berada di jalur untuk meraih gelar Liga Champions ke-15 mereka, sementara Bayern Munchen harus menerima kekecewaan setelah kehilangan kesempatan untuk meraih trofi di musim ini.