Rumah produksi Dee Company telah mengguncang dunia perfilman dengan merilis teaser trailer terbaru dari film yang dinanti-nantikan, “Dosen Ghaib Sudah Malam Atau Sudah Tahu”. Film yang diadaptasi dari kisah viral tentang dosen ghaib di beberapa kampus pada tahun 2016 ini dikabarkan akan segera menyerang layar bioskop dalam beberapa waktu ke depan.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Jumat, film ini menjadi pembicaraan karena mengangkat kisah menakutkan yang pernah beredar di media sosial. Kisah-kisah tersebut berkaitan dengan keberadaan seorang dosen yang tak terlihat dan menakutkan, yang konon berlokasi di antara universitas di Yogyakarta atau di Semarang.
CEO dan Produser Dee Company, Dheeraj Kalwani, menyatakan bahwa film ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga memberikan gambaran tentang perjuangan mahasiswa dalam mencapai prestasi akademis yang baik. “Kami merangkum cerita-cerita viral seputar dosen ghaib menjadi cerita film. Bukan untuk menakut-nakuti, kami berharap film ini akan memberikan gambaran perjuangan mahasiswa yang ingin lulus dengan nilai bagus,” ujarnya.
Film ini mengisahkan tentang empat mahasiswa yang terjebak mengikuti semester pendek saat mahasiswa lainnya sedang menikmati liburan. Awalnya, mereka tidak mencurigai apa pun, tetapi kecurigaan muncul saat dosen mata kuliah mereka tiba-tiba tidak bisa hadir di kelas.
Kecurigaan tersebut semakin menguat ketika para mahasiswa keluar satu per satu dari kelas, dan teror yang mengerikan pun dimulai. Apakah mereka akan berhasil melawan teror itu?
Untuk menambah kegugupan masyarakat, teaser trailer film ini telah dirilis pada 30 Mei lalu melalui akun Instagram @deecompany_official dan akun Twitter @DeeCompanyID. Dalam teaser trailer tersebut, penonton dapat melihat adegan-adegan menyeramkan yang membuat bulu kuduk merinding.
Film “Dosen Ghaib Sudah Malam Atau Sudah Tahu” disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan dipastikan akan segera menghantui layar bioskop di Indonesia dalam waktu dekat. Bagi yang berani, siapkan diri untuk teror yang akan membekas dalam ingatan.
