Jonatan Christie dan Anthony Ginting Tersingkir dari Singapura Open 2024: Pelatih Ungkap Alasan

Pelatih tim tunggal putra Indonesia, Irwansyah, telah mengungkapkan alasan di balik kekalahan Jonatan “Jojo” Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dari Singapura Open 2024. Kedua pemain tersebut tersingkir dari turnamen tersebut karena kondisi lapangan yang berangin, yang membuat mereka kesulitan menerapkan strategi permainan.

Irwansyah menyatakan bahwa saat Jojo dan Ginting bermain, mereka dihadapkan pada lapangan yang berangin dan shuttlecock yang kencang, yang membuat mereka ragu-ragu dalam menerapkan strategi yang telah dipersiapkan. Meskipun bukanlah alasan utama, Irwansyah menegaskan bahwa kondisi lapangan memengaruhi performa kedua pemain tersebut, yang berujung pada kekalahan mereka dari turnamen Singapura Open.

Jonatan Christie kalah dari pebulu tangkis Taiwan, Tien Chen Chou, dalam dua set langsung (17-21 dan 6-21) pada babak 16 besar, sementara Anthony Ginting kalah dari pebulu tangkis Malaysia, Jun Hao Leong, melalui drama rubber game 1-2 (14-21, 21-10, dan 8-21) pada babak delapan besar.

Irwansyah menyatakan bahwa persiapan Jojo dan Ginting, yang sebelumnya tampil di final All England 2024, sebenarnya berjalan baik, namun hasil di Singapura Open tidak memuaskan. Dia menilai bahwa pertandingan pertama yang dilakukan oleh Jojo memang tidak mudah, terutama menghadapi kondisi lapangan yang berbeda dari biasanya.

Pelatih tersebut berkomitmen untuk melakukan evaluasi agar para pemainnya dapat mengatasi situasi sulit di masa depan, terutama dengan kondisi lapangan yang berangin. Irwansyah menganggap ini sebagai pembelajaran bagi mereka untuk bisa keluar dari situasi sulit, tanpa memandang kondisi lapangan.

Dengan kekalahan Jojo, Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo di babak delapan besar, Indonesia tidak memiliki satupun wakil di nomor tunggal putra yang melaju ke babak semifinal Singapura Open 2024. Meskipun demikian, Irwansyah tetap yakin dengan kemampuan teknis dan pola permainan anak asuhnya, dan akan terus bekerja untuk memperbaiki kinerja mereka di masa mendatang.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *