Tim nasional basket Indonesia U-18 telah tiba di Yordania dan siap menghadapi tantangan di FIBA Asia Cup U-18 2024. Kejuaraan ini akan menentukan satu tiket menuju FIBA World Cup U-19 yang akan digelar tahun depan.
Dalam keterangan resminya, Manajer Timnas Indonesia U-18, Putra Murni Setionegoro, menyebutkan bahwa tim tiba di Yordania setelah perjalanan panjang selama 24 jam. Meskipun para pemain merasa jetlag dan lelah, semangat mereka tetap tinggi. “Anak-anak masih jetlag dan mereka lelah sudah pasti. Tapi saya melihat semangat anak-anak masih tinggi. Mereka tetap semangat dalam latihan sore setibanya di Yordania,” ujar Murni.
Murni juga menambahkan bahwa kondisi kesehatan para pemain tetap terjaga. Cuaca panas di Yordania, yang mirip dengan Jakarta, tidak menghambat proses adaptasi mereka. “Kabar baiknya, semua pemain dalam kondisi sehat walafiat apalagi cuaca di sini sama seperti di Jakarta. Panas. Para pemain tidak ada masalah dengan cuaca di sini. Jadi aman,” jelas Murni.
FIBA Asia Cup U-18 2024 menjadi ajang krusial bagi Indonesia untuk meraih tempat di level dunia, karena turnamen ini menyediakan empat tiket menuju FIBA U18 World Cup 2025 di Swiss. “Kami akan berusaha keras untuk bisa melewati ujian di fase grup ini untuk melaju ke 8 besar kemudian fokus ke 4 besar untuk bisa lolos ke FIBA World Cup U-19 tahun depan,” tambah Murni.
Di fase grup, Indonesia tergabung dalam Pool D bersama Selandia Baru, Filipina, dan tuan rumah Yordania. Pertandingan pertama Indonesia akan melawan Filipina malam ini pukul 20.30 WIB di Arena Complex, Yordania, dan akan disiarkan langsung di YouTube FIBA. Pada pertemuan terakhir di FIBA U18 SEABA Qualifiers, Indonesia kalah 64-87 dari Filipina.
Asisten Pelatih Hari Alfa Kusumanegara menyatakan optimisme tim dalam menghadapi Filipina dan Yordania. “Kami sangat optimistis bisa mengambil pelajaran dari pertandingan melawan Filipina dan Yordania. Kami akan pelajari lagi video-video pertandingan untuk menyempurnakan strategi agar bisa menang, baik melawan Filipina maupun Yordania,” ujarnya.
Pelatih Halmaheranno Aprianto Lolaru Hady juga menekankan persiapan yang matang. “Kami sudah persiapkan semua dengan baik. Harapannya nanti bisa mengambil tiket 8 besar kemudian melaju ke empat besar untuk amankan tiket ke FIBA World Cup U19,” tutupnya.
Indonesia siap menghadapi tantangan dan berharap dapat memberikan yang terbaik dalam FIBA Asia Cup U-18 2024 untuk meraih tiket ke Piala Dunia U-19 tahun depan.