Dalam 24 jam terakhir, masalah yang melibatkan pemain muda EVOS, Depezet, menjadi perbincangan hangat. Tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, tiba-tiba muncul isu yang menghubungkan dirinya dengan sebuah kontroversi.
Depezet dikenal sebagai pemain berbakat yang masuk dalam roster EVOS Holy bersama Albert dan berhasil membawa tim lolos ke Challenge Final ESL. Selain itu, performanya yang solid membuatnya diprediksi menjadi kandidat kuat mid laner EVOS Glory di MPL ID S15.
Namun, di tengah ekspektasi tinggi tersebut, muncul permasalahan yang mengejutkan komunitas. Chat pribadinya dengan seorang wanita bocor ke publik dan dianggap mengandung pelanggaran verbal, yang memicu reaksi negatif.
EVOS dan Depezet Angkat Bicara
Isu ini dengan cepat menjadi viral, menimbulkan kekhawatiran bahwa drama ini akan berkembang seperti kasus serupa sebelumnya. Tak lama setelahnya, pihak EVOS memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini.
“EVOS menentang segala bentuk pelecehan seksual, baik secara verbal maupun non-verbal. Saat ini, manajemen sedang melakukan investigasi terhadap pemain bersangkutan dan telah melakukan mediasi dengan pihak korban. Sebagai langkah lanjut, EVOS akan mengambil tindakan tegas, termasuk teguran keras dan perubahan mekanisme kerja sama dengan pemain tersebut.”
Sementara itu, Depezet juga memberikan klarifikasi melalui Instagram Story.
“Saya ingin meminta maaf kepada pihak yang telah dirugikan atas perbuatan saya. Saya sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung dan bermediasi dengan @sechaars_ serta beberapa pihak lainnya. Saya sadar penuh atas kesalahan saya dan tidak akan mengulanginya di masa depan. Saya juga siap menerima konsekuensi dari tindakan saya.”
Saat ini, belum ada keputusan resmi terkait hukuman yang akan dijatuhkan kepada Depezet. Namun, EVOS dan pihak terkait masih dalam proses mediasi untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
