EVOS Depezet Dapat Sanksi Tegas, PB ESI dan MPL Indonesia Turun Tangan

Mantan midlaner EVOS, Muhammad “Depezet” Shihab, kembali menjadi sorotan di skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia. Namun, kali ini bukan karena prestasi, melainkan kontroversi yang menyeret namanya ke dalam masalah dengan beberapa penggemar wanita.

Setelah sebelumnya sempat berdamai dengan korban pertama berinisial “S”, Depezet kembali terlibat dalam kasus serupa. Akibatnya, EVOS Esports menjatuhkan sanksi tegas, yang membuatnya dinonaktifkan dan tidak lagi dapat mewakili tim dalam bentuk apa pun.

Read More

MPL Indonesia dan PB ESI Ambil Sikap Atas EVOS Depezet

Tak hanya dari manajemen EVOS, MPL Indonesia juga ikut turun tangan dengan memberikan penalti kepada pihak terkait atas pelanggaran yang terjadi.

“MPL Indonesia menghormati keputusan EVOS untuk menonaktifkan Depezet setelah perilakunya yang tidak profesional. Mengacu pada aturan liga, kami akan memberikan penalti kepada pihak terkait atas pelanggaran ini,” tulis pihak MPL Indonesia.

Selain itu, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) juga merilis pernyataan resmi yang menegaskan komitmen mereka dalam menjaga ekosistem esports yang aman dan inklusif.

“Kami menyesalkan adanya kejadian pelecehan yang melibatkan pro player terhadap gamer perempuan, dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi. Kami mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh berbagai pihak dalam menangani kasus ini,” ungkap PB ESI.

Dengan keputusan ini, masa depan Depezet dalam dunia esports menjadi tidak pasti. Keputusan EVOS untuk menonaktifkannya menandakan sikap tegas dalam menjaga integritas tim.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh atlet esports untuk menjaga sikap profesionalisme dan integritas dalam karier mereka.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *