Novak Djokovic, petenis nomor satu dunia, menghadapi ketidakpastian mengenai partisipasinya dalam perempat final French Open setelah ia mengalami cedera lutut yang membutuhkan pengobatan anti-inflamasi dalam pertandingan marathon melawan Francisco Cerundolo.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama lima set dramatis, Djokovic mengalahkan Cerundolo dengan skor 6-1, 5-7, 3-6, 7-5, 6-3. Namun, kemenangan ini datang dengan biaya yang mahal karena cedera lututnya yang membuatnya meragukan kemampuannya untuk melanjutkan turnamen.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok atau lusa jika saya bisa keluar ke lapangan dan bermain. Anda tahu, saya harap demikian. Mari kita lihat apa yang terjadi,” kata Djokovic setelah pertandingan.
Setelah bertarung selama empat jam 29 menit melawan Lorenzo Musetti pada pertandingan sebelumnya, Djokovic kembali diuji oleh kondisi fisiknya. Cedera lututnya mulai dirasakan pada gim ketiga set kedua, memaksa dia untuk mengambil waktu istirahat medis dan menerima perawatan fisik secara berulang.
“Saya mulai merasakan sakit dan meminta perawatan fisio serta waktu istirahat medis dan berusaha untuk mengatasinya. Hal itu jelas mengganggu permainan saya,” ungkap Djokovic.
Meskipun berhasil memaksa pertandingan ke set penentu, Djokovic masih merasa ragu-ragu mengenai kemampuannya untuk melanjutkan turnamen. Dia akan menjalani tes medis lebih lanjut untuk menentukan sejauh mana cedera pada lutut kanannya.
Pertanyaan besar kini adalah apakah Djokovic akan dapat menghadapi Casper Ruud di perempat final, petenis yang dikalahkannya di final French Open tahun lalu. Kehadirannya akan ditentukan setelah hasil tes medis yang akan dilakukan.
Meskipun cedera dan ketidakpastian mengintai, Djokovic menegaskan bahwa dia akan melakukan segalanya yang dia bisa untuk memastikan kesiapannya. Penggemar di seluruh dunia akan menantikan dengan cemas untuk melihat apakah juara bertahan ini akan mampu melanjutkan perjalanannya di turnamen Grand Slam bergengsi ini.
