Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah mengumumkan sebelas judul game yang akan dipertandingkan sebagai cabang olahraga (cabor) resmi dengan medali di Asian Games 2026. Keputusan ini dibuat dalam rapat darurat yang dihadiri oleh perwakilan Komite Olimpiade Nasional, anggota dewan eksekutif, dan panitia penyelenggara Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang.
Berikut daftar game yang akan menjadi bagian dari kompetisi esports:
- Kompetisi Seni Bela Diri (Tim) (satu medali)
- Street Fighter Series
- Tekken Series
- King of Fighters Series
- Pokémon Unite
- Honor of Kings
- League of Legends
- PUBG Mobile – Asian Games Version
- Mobile Legends: Bang Bang
- Identity V – Asian Games Version
- Naraka: Bladepoint
- Gran Turismo 7
- eFootball Series
- Puyo Puyo Champions
Esports pertama kali diperkenalkan di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang sebagai cabang ekshibisi, sehingga medali yang diraih tidak masuk dalam perhitungan total perolehan medali. Saat itu, enam game dipertandingkan, termasuk League of Legends dan StarCraft II.
Pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China, esports resmi menjadi cabor dengan perolehan medali. Awalnya terdapat delapan event medali dan dua ekshibisi (Robotics dan VR), tetapi Hearthstone dihapus karena penutupan server Blizzard di China. Game yang dipertandingkan saat itu termasuk DOTA 2, Arena of Valor, dan PUBG Mobile.
Asian Games 2026 akan berlangsung pada 19 September hingga 4 Oktober 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang. Esports kembali menjadi bagian penting dalam ajang olahraga terbesar di Asia ini, memperkuat posisinya sebagai salah satu cabang olahraga yang diakui secara resmi.
