Marc Marquez akhirnya bisa merasakan manisnya kemenangan di Red Bull Ring. Pada MotoGP Austria 2025, Minggu (17/8/2025) malam WIB, rider Ducati itu sukses mematahkan “kutukan” sirkuit kandang Red Bull yang selama ini sulit ia taklukkan.
Start dari posisi keempat, Marquez langsung menempel ketat Marco Bezzecchi yang memegang pole. Setelah bersabar selama 19 lap, Marquez menemukan celah untuk menyalip dan melesat tak terkejar hingga finis terdepan. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor impresifnya dengan enam kemenangan ganda beruntun musim ini—baik di sprint maupun main race.
Tambahan poin penuh membuat Marquez semakin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan 418 poin, unggul jauh 142 angka dari adiknya, Alex Marquez, di posisi kedua.
Yang membuat kemenangan ini terasa istimewa, Marquez akhirnya bisa mengakhiri rekor buruk di Red Bull Ring. Sejak debut MotoGP 2016, ia tak pernah menang di trek Austria: finis kelima di musim perdana, lalu tiga kali beruntun jadi runner-up (2017–2019), sebelum cedera panjang dan kegagalan finis bersama Gresini Racing tahun lalu.
“Sekarang kalian tidak bisa lagi bertanya kenapa saya belum pernah menang di sini,” canda Marquez usai balapan. Ia menambahkan, “Saya sudah bilang sejak Kamis, tidak ada alasan lagi untuk gagal karena saya sudah menunggangi motor merah (Ducati), motor yang mengalahkan saya tiga kali di sirkuit ini.”
Meski tampil dominan, Marquez mengakui Bezzecchi sempat menekan di paruh awal balapan, sementara Fermin Aldeguer juga menunjukkan kecepatan luar biasa menjelang akhir lomba.
Dengan kemenangan ini, Marquez tak hanya mengukuhkan diri sebagai penguasa klasemen, tapi juga menutup rapat celah kelemahan yang selama bertahun-tahun jadi catatan di kariernya. Kini, bahkan “kandang banteng” pun tak lagi bisa menghentikannya.






