Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, meminta para penggemar dan pengamat sepak bola untuk tidak terburu-buru menilai timnya berdasarkan performa saat ini. Setelah sembilan pertandingan musim ini, MU mencatatkan tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan, dengan total 16 gol tercetak dan 12 gol kebobolan.
Usai hasil imbang 3-3 melawan Porto di Liga Europa, Ten Hag menegaskan pentingnya menunggu hingga akhir musim untuk evaluasi yang lebih akurat. “Jangan menilai kami saat ini. Nilailah kami di akhir musim,” ujarnya.
Saat ini, Manchester United berada di posisi ke-13 Liga Inggris dengan hanya tujuh poin, dan peringkat 21 di Liga Europa dengan dua poin. Statistik tersebut mencerminkan tantangan yang dihadapi Ten Hag, yang dalam sepuluh laga Eropa hanya meraih satu kemenangan, dengan sisanya empat kali seri dan lima kali kalah.
Ten Hag, yang telah melatih MU selama dua musim, mencatatkan keberhasilan dengan meraih dua trofi, yaitu Piala Liga dan Piala FA. Dia menekankan bahwa timnya masih dalam proses pengembangan. “Kami sedang dalam proses dan kami akan berkembang,” tambahnya. “Kami harus mengembangkan dan memajukan tim ini.”
Meskipun tekanan untuk mundur semakin meningkat akibat hasil buruk, Ten Hag tetap optimis. Dia percaya bahwa semua pihak di Manchester United mendukungnya dalam melanjutkan proyek yang telah berjalan dua tahun ini. “Kami akan bekerja dan berjuang. Anda bisa melihat semangat yang ada di antara staf dan pemain,” tutupnya.
Dengan pernyataan tersebut, Ten Hag berharap untuk membangun kepercayaan diri dan momentum positif di sisa musim ini.