Crystal Palace sukses mencetak sejarah dengan menjuarai Piala FA 2024/2025 setelah mengalahkan Manchester City dengan skor tipis 1-0 di partai final yang berlangsung di Wembley Stadium pada Sabtu (17/5/2025) malam WIB.
Manchester City sejatinya tampil dominan sejak awal laga. Peluang pertama datang dari Erling Haaland pada menit keenam saat menyambut umpan silang Kevin De Bruyne. Meskipun dijaga ketat oleh bek lawan, Haaland masih sempat menyambar bola dengan tendangan akrobatik, namun upayanya berhasil ditepis kiper Palace, Dean Henderson.
Gempuran City terus berlanjut. Pada menit ke-12, Josko Gvardiol nyaris mencetak gol lewat sundulan kerasnya, tapi Henderson kembali tampil gemilang untuk menggagalkannya.
Namun, di tengah tekanan yang terus-menerus, Palace justru mampu mencuri gol lebih dulu pada menit ke-16. Serangan balik cepat mereka dimanfaatkan dengan baik oleh Daniel Munoz yang menusuk dari sisi kanan dan melepaskan umpan tarik ke arah Eberechi Eze yang berdiri bebas di depan gawang. Eze pun menuntaskannya menjadi gol, membawa The Eagles unggul 1-0.
Crystal Palace hampir menambah keunggulan melalui Ismaila Sarr, yang melepaskan tembakan dari jarak dekat, namun Stefan Ortega berhasil menghalau bola tersebut.
City mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-33 setelah Tyreck Mitchell melanggar Bernardo Silva di kotak penalti. Sayangnya, Omar Marmoush gagal mengeksekusi penalti tersebut setelah tembakannya ke arah kanan kembali ditepis Henderson.
Menjelang akhir babak pertama, Jeremy Doku sempat melakukan aksi individu dengan melakukan cut-in dan melepaskan tembakan ke tiang jauh. Namun, Henderson lagi-lagi menjadi pahlawan dengan penyelamatan briliannya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, City langsung menggebrak. Jeremy Doku kembali menciptakan kemelut di depan gawang Palace pada menit ke-46, namun tak ada gol tercipta. City terus menekan, namun lini belakang Palace yang dikomandoi Marc Guehi tampil sangat disiplin dan solid.
Palace sempat mencetak gol kedua lewat Daniel Munoz pada menit ke-61 setelah memanfaatkan bola rebound. Namun, gol tersebut dianulir oleh VAR karena dalam proses serangan, bola sempat mengenai Ismaila Sarr yang berada dalam posisi offside.
Manchester City mencoba segala cara untuk menembus pertahanan Palace. Pada menit ke-82, pemain muda Claudio Echeverri mendapatkan peluang emas ketika berdiri bebas di depan gawang, namun tembakannya terlalu lemah dan mudah diamankan Henderson.
Waktu tambahan 10 menit pun tak cukup bagi City untuk mencetak gol penyeimbang. Pada menit ke-96, Echeverri kembali mendapatkan peluang, namun Dean Henderson dengan sigap kembali melakukan penyelamatan krusial.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace, yang sekaligus mengukuhkan mereka sebagai juara Piala FA musim ini. Ini menjadi pencapaian luar biasa bagi The Eagles yang sukses menaklukkan tim kuat seperti Manchester City di laga puncak.
Susunan Pemain:
Crystal Palace: Henderson; Munoz, Richards, Lacroix, Guehi (Lerma 61′); Mitchell, Kamada, Wharton; Sarr, Eze, Mateta (Nketiah 77′).
Manchester City: Ortega; Akanji, Gvardiol, Dias, O’Reilly; Bernardo Silva, De Bruyne, Savinho (Foden 76′); Doku, Marmoush (Echeverri 76′), Haaland.
